“Kami selalu mempersiapkan segala sesuatu untuk dikatakan kepada para penggemar ketika kami akan pergi ke luar negeri untuk konser. Kali ini kami mempersiapkan kata-kata dalam bahasa Prancis, kami melihat foto kalian yang memprotes konser. Kalian bahkan terlihat lebih cantik secara langsung. Aku percaya bahwa kekuatan yang kami miliki adalah keramahan kami dalam berkomunikasi dengan fans kami.”- Leeteuk Super Junior.
Super Junior pada awalnya didirikan dalam konsep ‘the gateway to Asian super stardom‘ [gerbang untuk bintang super di Asia], tapi sekarang ketenaran mereka telah tumbuh melampaui Asia. Dan penyebaran yang cepat hari demi hari, popularitas merekapun mencapai ke Eropa dan Amerika Selatan, memimpin ‘New Hallyu Wave‘.
Setelah konser yang sukses di Paris, hanya Leeteuk dan Eunhyuk dapat bertemu untuk wawancara. Mereka ada 10 anggota namun karena jadwal sibuk mereka masing-masing yang saling berbenturan, mereka jarang bersama, tapi hari ini mereka semuanya [10 anggota] dapat berkumpul bersama pada dasarnya untuk konser di luar negeri [Perancis]. Dua anggota juga sibuk dengan pekerjaan mereka untuk album selanjutnya.
Bicara tentang konser mereka di Perancis, pemimpin Super Junior, Leeteuk menyatakan, “Kami mampu memperoleh popularitas di Asia dengan aktivitas kami di Asia, tapi aku merasa seperti hadir dalam pesta kami sendiri. Tetapi yang aku rasakan dalam konser di Perancis benar-benar berbeda. Kami jelas merasa termotivasi“. Dia menambahkan, “Aku merasa bangga bahwa kami mampu mengekspor budaya negara kami ke sebuah negara yang sudah kuat dalam hal budaya“.
Sebuah momentum baru untuk ‘pentas dunia’ muncul untuk Super Junior. Perjuangan mereka dalam melangkah menjadi idola grup yang memiliki popularitas di pasar dunia, berubah secara bertahap dalam 5 tahun. Ketika mereka melewati 6 tahun karir mereka, beberapa menilai bahwa mereka telah membuka cakrawala baru dalam gelombang Hallyu, dan juga untuk idola, melalui konser mereka di Perancis.
“Kami telah melakukan konser ‘Super Show‘ dalam 3 tahun terakhir, tur Asia. Tahun depan, kami merencanakan untuk memperluas daerah kami ke Eropa, Amerika Selatan, dan bahkan Timur Tengah, dan pergi untuk ‘World Tour‘ yang sesungguhnya. Kami juga mendengar bahwa ada gerakan untuk konser kami di Turki.“.
Mereka telah superstar di Asia dan lagu mereka, “Bonamana” telah nomor 1 di chart musik Taiwan selama 55-minggu berturut-turut [lebih dari satu tahun]. Eunhyuk juga menjadi orang asing pertama yang duduk pada daftar permanen pada sebuah program radio Taiwan. Mereka bukan artis asing yang dikenal oleh beberapa penggemar saja, tapi mereka begitu diketahui oleh banyak orang, bahkan wanita tua dan anak-anak kecil mengenali mereka di jalanan.
“Mereka mengatakan bahwa kesenangan mereka seperti makan es krim dalam berbagai macam rasa. Karena kami memiliki berbagai macam anggota, kami juga memiliki basis penggemar yang luas. Yang satu pandai bernyanyi, yang satu lagi tampan, dan satu lainnya sangat baik dalam hal humor, tim kami memiliki berbagai warna yang berbeda untuk dipertunjukan“.
Leeteuk menjelaskan bahwa Super Junior bukan hanya sekedar sebuah grup idola, tapi mereka mengumpulkan banyak kebudayaan. Mereka menciptakan efek sinergi dalam arti, bahwa apa yang kurang dari salah satu anggota, anggota lain dapat mengisi kekurangannya itu.
Eunhyuk memilih keramahan sebagai kekuatan Super Junior yang paling besar. Pada masa lalu, idola adalah makhluk misterius yang hanya bisa dilihat di atas panggung, tetapi untuk saat ini idola harus secara aktif muncul pada program acara dan bekerja tanpa henti untuk menjadi dekat dengan penggemar mereka. Dia menjelaskan bahwa ini adalah salah satu alasan kenapa mereka menunjukkan diri mereka sebanyak-banyaknya untuk muncul di TV.
Dengan media sosial seperti Youtube, Twitter, dan Facebook diakui menjadi momentum untuk mengenalkan gelombang Hallyu, telah menjadi kontributor utama mereka dalam menyebarkan citra pada dunia luas.
“Semua anggota kami menggunakan Twitter. Karena saat ini sudah ada penerjemah otomatis, kita bisa berkomunikasi dengan semua penggemar kami di luar negeri secara langsung. Aku dapat berbicara sedikit dalam bahasa China, jadi aku memposting dalam bahasa China dalam beberapa waktu juga. Ketika kami di Prancis, aku cemas bahwa tidak banyak penggemar yang akan muncul di bandara, jadi aku terus memposting di Twitter“.
Tip: V
Source: hankooki via allkpop
0 komentar:
Posting Komentar