Melihat ke Dalam Terobosan2 Baru dari Korean Wave!
Warga Korea dulu sering bercanda tentang menjadi “udang di antara paus” — terjebak di antara budaya raksasa China dan Jepang.
Meskipun begitu selama dekade terakhir, sebuah gelombang ekspor musik pop Hallyu besar2an muncul di antara para paus.
Pemenang terbaru MTV Iggy “2011 Best New Band”, 2NE1, mewakili fenomena musik global ini, walaupun faktanya Hallyu wave relatif belum dikenal luas di Barat. Suatu istilah payung untuk hanya beberapa style musik, keunggulan2 K-Pop termasuk dance presisi, nilai2 produksi tinggi, beraneka ragam rangkaian akronim untuk nama2 grup, dan semua boy/girlgrup yang melengking jernih yang rasanya seperti terlempar ke akhir tahun 90-an pada masa Disney dengan produksi NSync/Backstreet Boy. Hanya, bagaimanapun juga.. lebih baik.
Gelombang K-Pop menjadi sebuah tsunami global, jadi mari mengingat kembali sebuah kronologis singkat pada dekade yang membawa kita pada titik ini. Terutama melalui langkah2 yang menunjukkan grafik perjalanan ini. Langkah2 yang tidak hanya menjual jutaan rekaman, mereka mencetak tonggak, menghamparkan jalan tiap tahun untuk gelombang yang lebih besar selanjutnya.
Tolong dicatat : Band2 ini diurutkan secara kronologis dari yang paling lama hingga terbaru. Tidak diranking dari yang kurang sampai paling penting.
====================================================================
10. G..O.D. (1999)
Groove Over Dose (disingkat dengan huruf2 kecil g.o.d. untuk menghindari kebingungan dengan Tuhan) secara teknis debut pada tahun 1999, namun beberapa diskusi dekade lalu dimulai di sini. Single pertama grup idola beranggotakan 5 pria, sebuah ballad yang sangat manis, “To Mother“, menghubungkan gadis2 kecil, pemuda2 remaja, DAN ibu mereka dalam sebuah ‘aww’ besar.
Merilis ablum dengan sangat cepat tiap tahun sampai 2005, g.o.d. menawarkan substansi kilat, kemampuan menyanyi seperti malaikat, dan lirik yang menyentuh hati tentang memilih jalanmu sendiri, masa2 kecil yang manis, dan cobaan serta kebahagiaan dalam kehidupan sehari2. Semua ini dirangkai dengan sebuah pesona konyol yang menawan (terbaik tampak pada “Observation” tahun 2000) dan sebuah kemampuan elastis untuk memutar pada beberapa genre yang dilemparkan pada mereka, memberikan penjualan multi platinum untuk grup. Gelombang Hallyu telah tiba.
9. BOA (2000 Debut Korea, 2001 Debut Jepang, 2009 Debut bahasa Inggris)
“Queen of K-pop” BoA (alias Beat of Angel), adalah artis K-pop pertama yang mendobrak pasar Jepang dan telah menjual lebih dari 60 juta album di seluruh dunia. Dia juga merupakan salah satu, jika bukan, yang pertama, artis K-pop yang secara khusus didesain untuk popularitas pan-Asia –dilatih untuk belajar bahasa Jepang dalam persiapan untuk kesuksesan debut Jepang, dia merupakan bentukan awal dari grup “Gateway to Stardom of Asia” (Pintu Gerbang menuju Dunia Bintang Asia) seperti Super Junior.
Walaupun seringkali dibanding2kan dengan Britney Spears selama masa kejayaannya (hari2 Britney, bukan hari2 BoA) untuk karisma mereka yang sama2 ‘tidak bisa berhenti untuk dilihat’, BoA sebenarnya seorang dancer yang jauh lebih baik. Tontonlah single berbahasa Inggris nya yang pertama, “Eat You Up” 2008 untuk sebuah kilasan tentang mewahnya K-pop.
8. RAIN (2002)
“100 Tokoh Paling Berpengaruh 2006″ versi Time Magazine. “100 Tokoh Paling Berpengaruh 2007″ versi Time Magazine. Sebuah persaingan buatan dengan Stephen Colbert memuncak dalam sebuah komik bernada bersaing dan menyindir di sebuah homepage K-pop, “I’m Singing in Korean“. Dikasting oleh Wachowski Brothers untuk membintangi Speed Racer dan Ninja Assassin. Memenangkan sebuah penghargaan ‘MTV Movie award‘ untuk Ninja Assassin. Rain mencetak sebuah tonggak baru dalam paparan Barat untuk seorang bintang K-pop, memasukkan K-pop ke dalam kesadaran mainstream pop US seolah tidak ada yang lain sebelum dia.
Menariknya, pria dengan abs yang mampu melumatkan anggur ini sebelumnya dinilai terlalu terlihat aneh sebagai idola K-pop. “Mata harimau”-nya yang berkelopak berat seolah mengantuk membuka jalan untuk bintang2 K-pop berpenampilan istimewa selanjutnya seperti 2NE1.
Pada titik ini prestasi2nya yang lain mengancam menutupi karir musiknya, tapi bagi yang belum tahu, sekali melihat “It’s Raining” cukup untuk membuktikan musiknya. Sayangnya, Rain masuk dalam tugas wajib militer di Korea bulan lalu.
(Tahukah kalian bahwa MTV World, divisi induk MTV Iggy, menampilkan Rain untuk audience US pada 3 Februari 2006 dengan sebuah rekaman langsung di studio MTV Times Square? Itu adalah penampilan pertama Rain di US.)
7. EPIK HIGH (2003)
Bukti positif bahwa ada K-pop yang lebih dari sekedar wajah memikat dan dance seksi. Trio hip hop ini (Tablo, Mithra, DJ Tukutz) menulis, merekam, dan memproduksi lagu2 mereka sendiri — melangkah sejauh itu melepaskan jaminan sebuah perusahaan manajemen dalam upaya menciptakan label rekaman independen. Album keempat mereka, “Remapping The Human Soul” menyinggung isu2 agama, kejahatan seksual, dan peperangan… dan dengan segera mendapat blacklist band (jika bukan pelarangan sekaligus) dari hampir semua channel Korea.
Melakukan rap dalam bahasa Inggris dan Korea, Epik High memperdengarkan kembali masa2 keemasan backpacker hip hop era 90-an — produksi elegan yang tidak bertele2, lirik2 cerdas, permainan kata, alunan halus, dan pandangan2 sadar sosial. Album solo terbaru Tablo, “Fever’s End” meraih hit no.1 dalam chart iTunes di US dan Kanada segera setelah dirilis tanggal 1 November 2011. Ini barulah permulaan. Sebagaimana yang kami temukan pada tahun 2009,rapper yang penuh perasaan, mengesankan, original, dan memukau tanpa henti ini selalu memiliki banyak hal lebih untuk dikatakan tentang dunia di sekitarnya.
6. TVXQ/DBSK (2003)
Melalui semua waktu dan mengatasi semua rintangan wilayah, bintang2 pria ini memiliki kemampuan luar biasa untuk menimbulkan jeritan, isakan, dan histeria massa dari gadis2 usia prepubertas. Seperti Justin Bieber yang membangkitkan kesetiaan di kalangan remaja2 pengunyah permen karet dari Long Island hingga Nebraska dan sekitarnya, kelima member TVXQ(dikenal sebagai Dongbangshinki di Korea) dipuja2 oleh Cassiopeia — fanclub yang mencetak ‘Guinness record‘ sebagai fanclub resmi terbesar di dunia.
Dijuluki “Kings of the Hallyu Wave” oleh media, TVXQ melonjak dari satu puncak chart ke chart selanjutnya setelah banyak negara menyerah pada pesona mereka. Lalu, tragedi terjadi. pada tahun 2009, 3 member (Jaejoong, Yoochun, dan Junsu) mengajukan keputusan melawan agensi Korea mereka, SM Entertainment, menggugat validitas kontrak mereka. Saham agensi turun 10% saat pengadilan mengabulkan gugatan mereka. Sementara perjuangan hukum masih bergejolak (12.000 anggota fanclub sendiri mengajukan gugatan pada agensi!), ketiga member penggugat membentuk JYJ dan dua member bertahan, Yunho dan Changmin, mengembalikan grup menjadi suo dan merilis lagu pop yang menghentak kaki, “Keep Your Head Down“, awal tahun ini.
5. BIG BANG (2006, COMEBACK 2011)
Seorang remaja kurus, berambut pendek dikuncir, berlari dengan panik menelusuri gang2 sempit diiringi tabuhan irama perkusi drum Korea dan mungkin bahkan tabla Korea Selatan. Dia berhenti merapat ke sebuah tembok untuk menarik napas. Dia menolehkan kepalanya. Sepucuk pistol terarah pada layar. “Big Bang” — kata2 membeku pada layar bersamaan dengan bunyi tembakan.
(Itu hanyalah adegan pembuka 20 detik MV “Lies” dari EP debut Always grup Big Bang.)
Tidak perlu banyak hal untuk melihat mengapa
Big Bang sangat populer di kalangan fans K-pop
.Kombinasi dari leader dengan style bad boy pemberontak,
G-Dragon dengan vokalis utama
Taeyang dan rapper underground
T.O.P. Ditambah dua dancer selentur karet,
Daesung dan
Seungri. Kalian bahkan tidak perlu menggoncangnya. Sejak 2006 Big Bang mencetak trend mulai dari gerakan2 dance sampai model rambut, dengan mempopulerkan style hip hop cornrows untuk preppy-punk hawk buatan tanpa kehilangan sedikitpun daya tarik yang terkesan acuh.
Kelima member ini mengambil waktu 2 tahun untuk mengejar proyek2 akting dan musik solo mereka, dan kembali pada tahun 2011 dengan EP Tonight, yang dengan segera meraih lebih dari $6 juta USD penjualan kurang dari seminggu. Mereka membawakan tahun comeback mereka hingga penutup dengan meraih penghargaan “2011 MTV Europe Music Award untuk “Best Worldwide Act”. Ya, mereka kembali dengan sebutir peluru.
4. WONDER GIRLS (2007)
Menampilkan kostum2 retro yang chic, menyanyi dengan harmonis, dan sebuah konsep ringan dan riang yang menyenangkan, girlgrup beranggotakan 5 gadis ini adalah sebuah girlgrup yang membawa kita kembali pada era keemasan Motown girlgroup di tahun 60-an seperti The Ronettes atau the Crystals. Dalam asuhan produser/manajer/penyanyi-penulis lagu Jin-Young Park (alias JYP dari JYP Entertainment).
Pada tahun 2009, Wonder Girls memecahkan harapan besar menjadi grup kpop pertama yang beralih dengan benar pada mainstream di atas bahu mereka yang ramping. Melalui chorus gagap “Tell Me” dan tepukan tangan “Nobody” yang menular dengan cepat, mereka membuka tarafJonas Brothers di US untuk sebuah tur dunia dan bahkan mendapat penerimaan berstempel penuh keringat dari blogger gosip Perez Hilton.
Sayangnya, semuanya sedikit terlalu cepat. Mainstream Amerika mengabaikan mereka, dan reaksi dunia K-pop saat mereka tidak berhasil adalah tekanan dan tidak banyak berarti.
Pada akhir 2011, Wonder Girls kembali dengan sebuah deretan perubahan dan sebuah video teaser untuk album Wonder Girls menunjukkan suatu penampilan baru yang berani dan alunan bass berat dengan suara sintetis terdistorsi. Untungnya, teaser itu sedikit mengecoh. Lagu2 seperti “Be My Baby” bisa jadi menampilkan para gadis dalam kostum hitam dan putih dan semuanya menjadi dewasa, tapi melodi2 yang menarik perhatian tetap ada.
3. GIRLS GENERATION/SNSD (2007)
Tampaknya 2007 adalah sebuah tahun gemilang untuk girlgrup2 karena di tahun itu Wonder Girls dan Girls’ Generation melejit. Sementara para pendahulu penting untuk memimpin barisan perintis Hallyu, barisan selanjutnya (dikenal sebagai So Nyeo Shi Dae di Korea, disingkat SNSD) menciptakan sebuah contoh bisnis baru untuk grup2 K-pop dengan menjenuhkan semua media.
Menampilkan 9 member yang bersih tajam dalam berbagai nuansa yang memikat, Girl’s Generation diperkenalkan ke dunia K-pop dalam sebuah rangkaian gerakan yang dirancang dengan hati2 dan terencana : sebuah pembuatan dokumenter pre-debut para gadis, putaran proyek2, reality shows, ranah akting, kedermawanan…grup idola multi talenta ini tak terelakkan, setidaknya pada chart2 musik dimana mereka meraih posisi #1 dengan tiap2 lagu baru.
Seberapa besar SNSD? Mereka baru saja melakukan kontrak dengan Interscope Records, dan produser legendaris Teddy Riley menulis, menggubah, dan mengaransemen single terbaru mereka, “The Boys“. Pada tahapan ini, berharap untuk melihat kerlipan wajah2 mereka di kotak sereal di tahun 2012.
dan tidak ada untuk kalian di tahun 2008!
2. 2NE1 (2009)
Tampil menghentak dengan wig2 aneh dan sikap2 pemberontak dalam lagu2 seperti “I Am the Best” dan “Ugly“, 2NE1 merevolusi image idola2 wanita, dan pada tahun 2011 memuncaki gelombang Hallyu seluruhnya dengan meraih penghargaan “MTV Iggy’s Best New Band in World“. CL, Minzy, Bom, dan Dara dikenal sebagai gadis2 paling garang di dunia K-pop untuk satu alasan. Dan kami telah menghitung alasan2 itu cukup lama, penjelasannya tampak berlebihan pada titik ini. Lihatlah pada sebuah artikel tentang 2NE1, lihatlah MV2 mereka yang menggemparkan, dan jumpai superfans mereka.
Tak peduli apa yang kalian lakukan, satu fakta yang tak terbantahkan : 2NE1 adalah sebuah janji dari pemberontakan K-pop, tsunami yang menghancurkan bentang budaya pop sebagaimana yang kita tahu.
1. MISS A (2010)
Sementara fans 2NE1 akan dengan bahagia menutup dekade 2009, satu grup terakhir menyelip masuk ke dalam daftar ini. Miss A, girlgrup beranggotakan empat orang yang menakutkan (selain 2NE1) menghantam fans K-pop di atas kepala mereka dengan kekuatan yang agresif (dan menggairahkan, jika kita boleh jujur) lewat lagu debut “Bad Girl Good Girl“. Mereka bisa jadi tidak sekreatif 2NE1 dengan suara2 mereka yang lebih lembut dan merdu, tapi Miss A menang perbandingan pada lebih tua dan sekaligus lebih berpengalaman. Dengan sebagian member China (Fei dan Jia) dan sebagian Korea (Min dan Suzy), Miss A mengukuhkan tempat berpijak dalam pasar China, dan dengan lagu2 seperti “Breathe” dan “Baby Good Bye” memamerkan jangkauan para gadis, mereka telah mendapat potensi untuk mengikuti daya tarik global 2NE1.
Source: MTV IGGY (via omonatheydidnt)