SM Entertainment adalah salah satu perusahaan atau agensi Kpop terbesar di Korea Selatan. Melahirkan sejumlah artis-artis berbakat dan punya kualitas seni yang tinggi seperti BoA, TVXQ, Super Junior, SNSD dan banyak lagi.
Kesuksesan artis-artis SM baik di negerinya sendiri ataupun internasional tidak lepas dari peran tangan-tangan profesional yang bekerja dibalik panggung mereka. Salah satunya adalah Direktur Showcase / pertunjukan Jung Chang Hwan.
Jung Chang Hwan adalah satu orang penting yang sangat berperan atas kesuksesan SM Entertainment. Masuk sebagai manajer di perusahaan Lee Soo Man tahun 2000, Jung Chang Hwan sama sekali tidak memiliki basic dunia entertainment, lulusan psikologi Yonsei University ini hanya bermodal keyakinan dan kerja keras belajar dari beberapa pengalaman musik yang ia tonton, bahkan ia menggunakan buku-buku bacaan yang kemudian diterapkan pada pertunjukan live artis SM.
"Saya selalu berpikir bagaimana membuat konten lebih baik. Merencanakan segala sesuatunya, lalu diterapkan, dan tantangan ini selalu membuat saya semangat. Kadang-kadang saya merasa stress dan sangat terbebani. Dulu, saya selalu melihat dari konser artis asing untuk mendapatkan ide, lama kelamaan saya ingin melakukan sesuatu yang berbeda, baru dan lebih baik. Dan saya mencoba untuk mendapatkan ide-ide baru itu dari buku. Sekarang Saya memiliki sebuah buku dan catatan. Kemanapun saya pergi, saya selalu menuliskan ide yang ditemukan"
"Pada konser SNSD, mereka pernah menampilkan pertujukan lagu 'Danny Boy' dengan sebuah video diputar di belakang panggung. Pertunjukan itu dibuat setelah saya membaca buku 'The Sound of Bells at Night' karya Jung Chae Bong. Saya mendapatkan inspirasi dalam buku, lalu menerapkannya dalam pertunjukan"
Jung Chang Hwan pertama kali menangani konser luar negeri tahun 2001. Ia membawa Boyband H.O.T tampil live di Jepang dan Cina, namun saat itu musik Kpop masih sangat asing, bahkan nama Hallyu pun belum terdengar.
Kemudian tahun 2005 ia membawa TVXQ ke Thailand dengan inisiatif sendiri tanpa sponsor dan promotor, namun ternyata konser itu jadi awal kesuksesan pertunjukan artis SM Entertainment, sampai akhirnya ia sukses menangani SMTown Live World Tour untuk pertama kalinya di Sanghai tahun 2008 membawa beberapa artis seperti Song Kwang Sik, BoA, Choo Ka Yul, TVXQ, The Grace, Super Junior, Zhang Liyin, SNSD dan Shinee.
Dalam setiap pertunjukan luar negeri, Jung Chang Hwan selalu fokus pada bagian mana yang paling disukai oleh penonton dari masing-masing negara, ia mengevaluasi terlebih dahulu lalu mencocokan konsep visual sebuah pertunjukan yang sesuai dengan budaya setempat. Selain itu ia juga sangat menekankan sebuah kualitas dan kerja sama tim yang baik kepada seluruh kru yang terlibat.
"Ini bukan tentang uang atau keuntungan, semuanya adalah semangat dalam pekerjaan tersebut (konser). SMTOWN bukan hanya bekerja dengan kelompok atau individu, tapi harus dari seluruh seniman untuk bekerja sama dalam pertunjukan".
"Saat ini, banyak orang yang membuat pertunjukan hanya untuk uang, tanpa melihat kualitas. Padahal mereka perlu tahu bahwa jika berfokus bagaimana membuat kualitas tinggi, maka keuntungan akan datang dengan sendirinya".
"Memang sekarang banyak lagu (Kpop) kualitas rendah bisa menjadi hit besar, tetapi itu tidak akan diingat di hati orang-orang selamanya. Saya dapat mengatakan jika K-Pop menghilang besok, saya yakin SM akan tetap bertahan, karena kualitasnya yang dihasilkan. Jadi, saya ingin Hallyu lebih banyak fokus pada kualitas daripada popularitas."
Bisa mencerna dan mengambil ilmu dari sebuah pengalaman, itu sosok orang dibelakang layar hingar bingarnya konser artis SM Entertainment. Sebuah kualitas pertunjukan musik Kpop dari Jung Chang Hwan ini juga akan segera bisa kita saksikan langsung melalui SMTown Live World Tour 3 di Jakarta tanggal 22 September 2012.
Photo: Mnet/SM Entertainment
Credit :Koreaindo
RP :IniSajaMo