Kamis, 02 Desember 2010

[Sinopsis] Playful Kiss Episode 4

[Sinopsis] Playful Kiss Episode 4 : Seung Jo mencium HaNi??


Akhirnya Ha Ni membawa Joo Ri dan Min Ah ke rumah untuk memperlihatkan rumah Seung Jo dari jauh. Joo Ri dan Min Ah benar-benar kagum pada rumah Seung Jo yang sangat besar. Ha Ni mengajak Joo Ri dan Min Ah pergi karna tadi mereka hanya berjanji akan melihat rumah Seung Jo dari luar saja, Tapi Joo Ri dan Min Ah masih penasaran sehingga dia mendekat ke pagar rumah Seung Jo dan membicarakan kamar Seung Jo dan kamar Ha Ni yang bersebelahan. Ha Ni terus meminta agar teman-temannya itu pergi sebelum Seung Jo benar-benar datang namun Joo Ri dan Min Ah tidak mau pergi.

Tiba-tiba Ibu Seung Jo keluar rumah dan melihat Ha Ni bersama teman-temannya. Ibu Seung Jo masih ingat dengan Joo Ri dan Min Ah makanya dia mengajak mereka masuk, namun Ha Ni langsung bilang kalau Joo Ri dan Min Ah akan segera pulang. Ibu Seung Jo terus memaksa dan akan memperbolehkan Joo Ri dan Min Ah pulang jika sudah memakan es krim di rumah. Joo Ri dan Min Ah tidak bisa menolak makanya dia pun masuk ke dalam rumah. Ha Ni benar-benar kebingungan namun dia tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Dari jauh ternyata Joon Gu mengikuti mereka dan dia terlihat sedih saat tau bahwa Ha Ni ternyata benar-benar satu rumah dengan Seung Jo.


Mereka semua makan es krim bersama di ruang makan dan tertawa. Tiba-tiba ada yang berkata, “Apa kamu sangat menikmatinya? Apakah menyebarkan gossip di sekolah belum cukup sehingga kau membawa mereka ke rumah?” Eun Jo turun dari kamarnya dan bilang bahwa dia tadi sudah memarahi Ha Ni. Ibu Seung Jo bilang bahwa dia lah yang mengundang teman-teman Ha Ni dan rumah sekarang lebih terasa hidup karna ramai. Lalu Ibu Seung Jo bercerita bahwa teman-temannya Ha Ni tidak percaya bahwa dia ini ibunya Seung Jo karna masih muda dan lebih pantas disebut Kakak.
Seung Jo tidak mempedulikan omongan ibunya dan bertanya pada Ha Ni, “Oh Ha Ni, apakah kau menguji kesabaranku? Aku sudah memintamu untuk berhenti mengurusi hidupku! Aku memintamu untuk berhenti!” Ibu Seung Jo marah dan bilang bahwa dia lah yang telah memoto dan menyimpan foto itu di buku Ha Ni tanpa sepengetahuan Ha Ni. Seung Jo marah kepada Ibunya dan meminta blog ibunya di hapus. Ibu Seung Jo tidak mau menghapus blognya karna itu adalah kegemarannya. Seung Jo lalu bertanya dengan dinginnya, “Lalu apakah mengusik kehidupan anakmu adalah kegemaranmu?” Ibu Seung Jo menarik nafas lalu menjawab, “Aku sudah dengar masalah di sekolahmu, hal ini sudah terjadi lalu mengapa harus di ributkan?” Seung Jo benar-benar kesal dan langsung pergi ke kamarnya.

Joo Ri dan Min Ah benar-benar merasa bersalah sehingga mereka memutuskan untuk pulang terlebih dahulu. Ibu Seung Jo melarang dan meminta agar mereka berdua ikut makan malam bersama. Joo Ri dan Min Ah kebingungan dan ingin cepat pulang. Akhirnya Ibu Seung Jo membiarkan mereka pulang tapi mereka harus ikut berlibur ke pantai bersama. Ha Ni bilang bahwa mereka ada sekolah, tapi Ibu Seung Jo bilang bahwa sekolah bisa izin satu hari saja. Joo Ri dan Min Ah pun langsung tersenyum senang.

Joon Gu menflon ayahnya meminta uang pada ayahnya 3000. Ayahnya setuju dan akan membeirkan Joon Gu 3000 Won. Joon Gu kaget dan bilang bahwa yang dia butuhkan adalah 30.000.000 won bukan 3000 won. Ayahnya marah-marah dan menutup telfon. Joon Gu ternyata meminta uang banyak pada ayahnya itu untuk menyewa tempat tinggal untuk Ha Ni agar Ha Ni tidak tinggal bersama dengan Baek Seung Jo lagi.

Ada seorang pemulung (Mirip sama laki-laki aneh yang dulu ngear Ha Ni) yang merasa terganggu karna suara Joon Gu yang besar dan dia bilang bahwa Joon Gu harus tetap berjuang dan tidak pantang menyerah. Joon Gu pun memutuskan akan segera mengatakan cintanya pada Ha Ni.

Ha Ni keluar kamar mau menuju kamar mandi dan dia berpapasan dengan Seung Jo yang baru dari kamar mandi, Seung Jo benar-benar marah akan kejadian hari ini dan dia bilang bahwa Ha Ni adalah orang yang benar-benar bodoh. Seung Jo mengatakan kata-kata yang membuat Ha Ni sakit hati hingga dia menangis di dalam kamar mandi.

Seung Jo sedang di kamarnya melihat blog Ibunya dan dia benar-benar kesal. terdengar ada suara Ha Ni yang sedang menelfon temannya dan bilang bahwa Seung Jo memang pantas marah padanya karna dia lah yang salah. Dan ternyata Seung Jo mendengar semua itu karena kamar mereka bersebelahan dan jendela kamar mereka terbuka.

Ha Ni duduk di depan jendela dan Seung Jo juga melakukan hal yang sama. Ha Ni mengingat kejadian-kejadian dari awal Seung Jo bilang tidak menyukai perempuan bodoh, saat Seung Joo menyelamatkannya dari laki-laki aneh yang ingin telanjang di depannya, Saat Seung Jo menggendongnya pulang, saat Seung Jo mengajarinya. Dan banyak kejadian yang sudah dia lewati bersama dengan Seung Jo.

Paginya, rumah sudah di ributkan dengan persiapan berlibur menuju pantai. Joo Ri dan Min Ah juga sudah ada di rumah dan mengobrol bersama dengan Ibu Seung Jo. Seung Jo baru mau pergi sekolah dan dia kaget melihat keramaian di rumah. Ibu Seung Jo mengajak Seung Jo pergi ke pantai bersama dan dia telah menelfon sekolah bahwa Seung Jo, Ha Ni, Joo Ri dan Min Ah izin tidak sekolah. Seung Jo benar-benar kesal apalagi ketika Ibunya bilang bahwa dia sudah menyipakan celana renang Seung Jo.
HP Seung Jo berbunyi dan itu telfon dari Eun Jo yang bilang bahwa dia telah di sandra oleh Bapanya pagi-pagi dan Seung Jo harus menyelamakannya dengan ikut ke pantai juga. Lalu ada yang ngebel dan Ha Ni melihatnya lewat interkom. Itu adalah Papah yang bilang bahwa ada seseorang yang datang dan meminta ikut pergi ke pantai. Semuanya bingung dan ternyata yang datang itu adalah Jang Mi.

Joon Gu heran saat melihat bangku Ha Ni, Joo Ri dn Min Ah kosong. Semua teman-teman pun tidak ada yang tau kemana mereka bertiga pergi. Joon Gu bertanya tentang Ha Ni kepada Guru Kang Yi dan Guru Kang Yi bilang bahwa Ha Ni dan teman-temannya sedang pergi ke pantai untuk bersenang-senang. Joon Gu kaget dan bilang bahwa hal itu sangat berbahaya membiarkan 3 orang perempuan pergi sendiri. Guru Kang Yi bilang bahwa Ha Ni dan teman-temannya itu pergi ke pantai bersama keluarga Seung Jo. Joon Gu kaget dan Bye Bye Sea pun langsung menenangkannya.

Joon Gu kabur dari kelas dan ingin menyusul Ha Ni namun dia tidak mempunyai uang sepeser pun. Joon Gu melihat kepala sekolah membawa motor dan dia pun mendapatkan sebuah ide. Kepalas Sekolah memarahi Joon Gu yang keluar dari kelas saat pelajaran sedang berlangsung. Joon Gu bilang bahwa orang tuanya kecelakaan sehingga dia harus cepat pulang. Kepala sekolah pun memperbolehkan Joon Gu pulang tapi Joon Gu bilang bahwa dia tidak punya uang sama sekali sehingga dia ingin meminjam motor kepala sekolah.
Akhirnya Joon Gu berhasil meminjam motor kepala sekolah dan memulai perjalanan menyusul Ha Ni. Di tengah perjalanan ada seorang seles yang memberikan korek api sampel pada Joon Gu. Joon Gu menerimanya dan menyimpannya. Joon Gu pun langsung melanjutkan kembali perjalanannya untuk menyusul Ha Ni.

Mereka pergi ke pantai dengan di perjalanan Jang Mi mengeluarkan semangka dan menawarkannya pada Seung Jo. Ibu Seung Jo kesal dan bilang bahwa dia juga membawa banyak semangka. Jang Mi tidak mau kalah dan bilang bahwa rasa semangkanya ini sangat manis seperti rasa madu. Ibu Seung Jo bilang bahwa semangka ya seharusnya rasa semangka, bukan rasa madu. Seung Jo menatap ke ibunya dan terdiam. Suasana di mobil pun jadi agak canggung karna kehadiran Jang Mi.
Joo Ri bertanya, “Dari mana kau tau bahwa kita akan pergi berlibur?” Jang Mi menjawab, “Orang tentu saja memiliki caranay masing-masing.” Jang Mi lalu ingat pada saat itu di ruang club seni Joo Ri, Min Ah dan Ha Ni sedang membahas tentang perlengkapan yang harus di bawa ke pantai dan dari situlah Jang Mi tau bahwa mereka akan pergi berlibur ke pantai bersama keluarga Seung Jo.

Jang Mi melihat ada alat karaoke di mobil dan mengajak Seung Jo bernyanyi. Ibu Seung Jo langsung berkata, “Kau pikir kita ini sedang di bus wisata? Kenapa kamu harus bernyanyi?” Jang mi terdiam. Ha Ni mencoba suasana kembali akrab dengan mengajak bermain sambung 4 kata. Jang Mi menertawakan Ha Ni karna itu adalah permainan anak kecil, tapi Ibu Seung Jo beranggapan bahwa ide Ha i itu sangat brilliant dan mereka pun akhirnya bermain sambung 4 kata.
Ibu Seung Jo : “Sekarang giliranmu Jang Mi.”
Jang Mi : “Myeong? Myeong Myeong Baek Baek.”
Ha Ni : “Baek? Hmm Hmm tunggu sebentar. Kata apa yang di mulai dengan Baek ya? Ah Baek Seung Jo Jjang! (Baek Seung Jo yang terbaik!)”
Seung Jo : “Kau ingin sekali mengatakan hal itu kan makanya kau memilih permainan sambung kata ini.”
Ha Ni : “Tidak! Apakah kau gila? Hanya tidak ada kata-kata lain saja”

Akhirnya mereka semua pun sampai di pantai. Para orang tua mempersiapkan tenda dan makanan sementara anak perempuan berganti baju renang. Papah melihat pakaian renang Ha Ni dan bilang bahwa dia seharusnya membelikan Ha Ni bikini. Ibu Seung Jo bilang walaupun Ha Ni memakai pakaian renang yang biasa tapi tetap terlihat polos dan cantik. Ibu Seung Jo lalu menyindir Jang Mi yang memakai pakaian renang terlalu dewasa dan dia berkata, “Ah anak SMA memang seharusnya seperti Ha Ni, polos dan cantik.”
Eun Jo dan Seung Jo datang dan Eun Jo mengejek Ha Ni yang memakai pelampung, “Ya Oh Ha Ni, Kau memakai pelampuang? Aku saja tidak memakai pelampung.” Ha Ni bilang bahwa dia memang tidak pandai berenang. Ibu Seung Jo lalu bertanya, “Seung Jo, bukankah Ha Ni terlihat cantik? Dia nampak seperti anak SMA kan?” Seung Jo melihat penampilan Ha Ni dan menjawab, “Dia seperti anak SD!” Ibu Seung Jo mencoba menghibur Ha Ni dengan bilang bahwa Ha Ni yang paling cantik. Bapa Seung Jo dan Papah pun memuji Ha Ni.

Seung Jo menghampiri Ha Ni dan memberikan Ha Ni kaus kaki. Joo Ri dan Min Ah kebingungan lalu bertanya, “Ha Ni, kenapa dia memberikanmu kaos kaki?” Ha Ni ingat kejadian ketika kaos kaki terjatuh dari dadanya dan dia sangat kesal pada Seung Jo. Ha Ni berkata pelan “Tuhan, aku akan membunuh orang itu dan mengirimkannya ke neraka!” Ha Ni berteriak dan berniat memukul Seung Jo namun dia tersandung dan terjatuh di depan Seung Jo. Semua pun kaget melihatnya.
Seung Jo bertanya, “Apa kau baik-baik saja?” Ha Ni kesal dan langsung berlari mengejar Seung Jo namun Ha Ni kembali terjatuh dan Seung Jo bertanya lagi, “Kau tidak apa-apa? Apa semuanya baik-baik saja?” Ha Ni sangat kesal dan langsung berlari kembali mengejar Seung jo, Seung Jo berusaha menghindar dari Ha Ni.

Joon Gu dalam perjalanan menuju pantai dan tiba-tiba motornya berhenti. Joon Gu mencoba melihat tangki bensin namun dia tidak bisa melihatnya karna terlalu gelap. Joon Gu ingat korek api yang tadi di berikan dan dia berusaha melihat isi tangki bensin menggunakan korek api agar terlihat bercahaya. Karna keteledoran Joon Gu, korek api itu masuk ke dalam tangki bensin dan terjadi sebuah ledakan. Seorang bapa dan anak yang sedang memancing pun bertanya heran, “Suara berisik apa itu?”

Ha Ni, Joo Ri dan Min Ah bermain dan berfoto bersama di pinggir pantai. Jang Mi berjalan ek pinggir pantai untuk mengambil bola dan melemparkannya pada Eun Jo. Eun Jo melemparkannya pada Seung Jo dan mereka bermain bersama. Jang Mi memuji Eun Jo dan menggandeng tangan Seung Jo. Hal itu membuat Joo Ri kesal dan bilang bahwa Jang Mi itu sungguh keterlaluan dan kecentilan.

Papah dan Bapa Seung Jo di kubur pasir dan Ibu Seung Jo menyiapkan semangka. Ibu Seung Jo memanggil agar semuanya berkumpul untuk makan semangka. Eun Jo mengejek Ha Ni dan itu benar-benar membuat Ha Ni marah sehingga Ha Ni langsung mengejar Eun Jo. Eun Jo melarikan diri ke dalam air laut dan Ha Ni tidak berani mengejarnya karna dia tidak bisa berenang. Tiba-tiba saja Eun Jo mengangkat tangannya dan meminta bantuan Ha Ni. Ha Ni menyangka kalau Eun Jo itu berpura-pura tapi dia sadar bahwa Eun Jo beneran tenggelam. Ha Ni mencoba memanggil bantuan tapi tidak ada yang mendengarnya sehingga dia pun mencoba menyelamatkan Eun Jo.

Ibu Seung Jo bilang bahwa Ha Ni pasti sedang bermain dengan Eun Jo dan akan kembali untuk makan semangka bersama. Jang Mi mengejek Ha Ni dengan bilang bahwa Ha Ni mirip seperti Eun Jo. Ibu Seung Jo membela Ha Ni dengan bilang bahwa mereka itu lugu. Papah dan Bapa Seung Jo masih dikubur pasir sehingga mereka makan semangka dengan di suapi oleh Joo Ri dan Min Ah.
Seung Jo menatap ke arah pantai dan melihat ad yang tidak beres. Seung Jo pun berlari dan Ibu Seung Jo langsung panik berteriak, “Apakah mereka tenggelam?” Papah dan Bapa Seung Jo ingin membantu tapi mereka terkubur pasir sehingga sulit bergerak.

Seung Jo dan Min Ah pun akhirnya berhasil menyelamatkan Eun Jo dan Ha Ni. Ibu Seung Jo sangat khawatir dan langsung memeluk Eun Jo. Ha Ni jatuh ke pasir dan Seung Jo yang membantunya pun ikut terjatuh ke pasir. Ha Ni sangat ketakutan dan memeluk Seung Jo. Seung Jo hanya diam.

Malamnya, Seung Jo sedang memanggang makanan sementara Ibu Seung Jo menyuapi Eun Jo makan. Jang Mi duduk di samping Seung Jo dan itu membuat Ibu Seung Jo kesal. Ibu Seung Jo lalu meminta Seung Jo memberikan air hangat pada Ha Ni, Jang Mi menawarkan diri untuk memberikan minuman pada Ha Ni namun Ibu Seung Jo ingin Seung Jo yang memberikan minum pada Ha Ni.

Papah sangat khawatir pada Ha Ni dan meminta maaf karna tadi dia tidak bisa menolong Ha Ni yang tenggelam karna tadi dia di kubur pasir. Ha Ni mengerti dan bilang bahwa dirinya baik-baik saja.

Seung Jo datang dan memberikan minuman hangat pada Ha Ni. Papah berterima kasih sekali pada Seung Jo yang tadi telah menyelamatkan Ha Ni. Seung Jo bilang bahwa hal itu bukanlah masalah besar. Papah lalu menuju ke yang lainnya yang sedang memanggang makanan.
Seung Jo pun tinggal berdua bersama Ha Ni. Seung Jo bertanya, “Kau itu tidak bisa berenang dan kau sama sekali tidak takut menyelamatkannya?” Ha Ni menjawab, “Bagaimana lagi, habis aku mencoba meminta tolong tapi tidak ada yang mendengar.” Seung Jo bilang bahwa Ha Ni ini pembuat masalah karna sejak kedatangan Ha Ni maka kehidupannya tidak pernah tenang. Ha Ni kesal karna tiba-tiba saja Seung Jo jadi marah-marah padahal dirinya ini masih dalam keadaan sakit.

Tiba-tiba terdengar suara teriakan Joo Ri saat melihat Joon Gu yang dalam keadaan gosong datang ke tempat kemah mereka. Dan yang pertama di tanyakan oleh Joon Gu adalah Ha Ni.

Hari sudah semakin malam dan para perempuan tidur di dalam mobil sedangkan yang laki-laki tidur di tenda luar. Karna Eun Jo sedang sakit maka Eun Jo tidur di dalam mobil juga. Eun Jo terus melihat ke arah Ha Ni karna tadi Ha Ni telah menyelamatkannya namun Eun Jo tetap gengsi untuk berterima kasih pada Ha Ni.

Bapa Seung Jo dan Papah sedang mengobrol di dalam tenda, sementara Seung Jo bermain gitar di luar tenda. Joon Gu sudah berganti baju menggunakan pakaian Seung Jo dan dia bilang bahwa dia sudah mendengar kabar Seung Jo menyelamatkan Ha Ni dan seharusnya dia datang lebih cepat untuk menyelamatkan Ha Ni. Seung Jo yang sejak tadi diam saja lalu bertanya, “Apakah kamu datang kemari karna Oh Ha Ni?” Joon Gu menjawab, “Tentu saja. Aku mengkhawatirkannya! Kau ini remaja 18 tahun dan aku takut kau berubah menjadi buas padanya. Makanya aku datang untuk menjaganya siang dan malam.” Seung Jo tertawa dan bilang bahwa Joon Gu sebaiknya tinggal di rumah dia saja agar bisa menjaga Ha Ni. Joon Gu menyangka tawaran itu serius makanya dia bertanya, “Apakah masih ada kamar kosong?”
Seung Jo diam saja dan lebih fokus pada gitarnya. Joon Gu memperingatkan Seung Jo agar tidak berbuat macam-macam pada Ha Ni dan jangan sampai merayu Ha Ni karna Joon Gu akan selalu mengawasi Seung Jo. Seung Jo bertanya ,”Apakah kau begitu menyukai Oh Ha Ni?” Joon Gu menjawab “Bukankah itu keterlaluan karna kau bertanya secara langsung? Bagaimanapun juga aku harus mencari pekerjaan karna impianku adalah membuat Ha Ni bahagia,” Seung Jo tersenyum dan bilang bahwa Ha Ni dan Joon Gu sangat serasi. Joon Gu jelas senang dan bilang bahwa Seung Jo ini ternyata berbeda dari yang selama ini di pikirkan Joon Gu. Seung Jo terdiam sesaat dan bergumam, “Berbeda…” Joon Gu bilang bahwa Ha Ni itu tidak cocok sama Seung Jo dan ternyata Seung Jo ini memiliki selera yang bagus. Dan ternyata Ha Ni mendengar semua percakapan Seung Jo dan Joon Gu.

Sekolah sudah di mulai kembali dan Ha Ni, Joo Ri dan Min Ah benar-benar di pusingkan dengan tes masuk ke perguruan tinggi. Ha Ni memberikan semangat dan bilang bahwa mereka memiliki waktu 2 bulan untuk berjuang. Joo Ri melihat Ha Ni dan bilang bahwa Ha Ni sepertinya sudah mulai sombong karna masuk kedalam daftar 50 siswa peingkat atas. Ha Ni tentu saja bilang bahwa hal itu tidak benar. Tiba-tiba Min Ah berseru dan bilang bahwa dia memiliki sebuah ide.

Ide Min Ah ternyata belajar bersama-sama di rumah Ha Ni. Mereka belajar di kamar Ha Ni dan Ibu Seung Jo bilang bahwa anak kelas 3 SMA sangat menyedihkan karna harus berjuang untuk belajar. Ibu Seung Jo menyiapkan cemilan dan bilang jika ada kesulitan maka sebaiknya mereka memanfaatkan orang pintar seperti Seung Jo saja. Semuanya pun tertawa. Ibu Seung Jo memberikan semngat lalu pamit pergi dari kamar Ha Ni.

Min Ah bilang bahwa kamar Ha Ni benar-benar seperti putri dan Ha Ni pun bilang bahwa yang menata kamarnya itu adalah Ibu Seung Jo. Joo Ri dan Min Ah pun langsung menggoda Ha Ni. Min Ah membuka buku Ha Ni yang ternyata di setiap lembarnya da gambar wajah Seung Jo dan ada kata-kata romantis untuk Seung Jo. Ha Ni panik dan langsung berusaha merebut bukunya itu. Joo Ri dan Min Ah tertawa senang.
Joo Ri bilang bahwa awalnya dia berfikir kalau Seung Jo itu terlalu kurus tapi ternyata Seung Jo itu sangat gentle ketika pergi berlibur pada waktu itu. Joo Ri setuju dan bilang bahwa tubuh Seung Jo sangat bagus apalagi ada ototnya. Ha Ni terseyum malu dan Joo Ri bilang bahwa Ha Ni terlihat malu-malu hanya dengan menyebutkan nama Seung Jo saja.
Ha Ni bilang bahwa mereka harus fokus kembali pada pelajaran. Mereka mencoba mengerjakan soal nomor 1 namun tidak bisa makanya mereka lewat dan mencoba mengerjakan nomor 2 namun sama soal tidak bisa di kerjakan. Joo Ri dan Min Ah pun memberikan kode pada Ha Ni agar bertanya pada Seung Jo. Ha Ni tidak mau tapi mereka berdua ini terus memaksa.

Ha Ni masuk ke kamar Seung Jo dan meminta bantuan Seung Jo namun Seung Jo langsung menolaknya. Ha Ni hanya meminta waktu 30 detik saja namun Seung Jo tidak mau karna 30 detik itu sama dengan buang-buang waktu. Ha Ni bilang bahwa 30 detik baginya itu sangat penting. Akhirnya Seung Jo setuju dan mengerjakan soal dalam waktu 30 detik. Ha Ni sangat berterima kasih lalau pergi keluar kamar. Joo Ri dan Min Ah bilang bahwa Seung Jo mengerjakan soal dengan mudah dan mereka berdua bisa mengerti. Ha Ni pun dengan semangat mencoba mengerjakan soal selanjutnya dan…. Mereka tidak bisa mengerjakannya kembali.
Ha Ni kembali datang ke kamar Seung Jo dan meminta Seung Jo mengerjakan satu soal. Saat Seung Jo mau tidur pun Ha Ni kembali datang dan meminta Seung Jo mengerjakan soal. Seung Jo sangat kesal dan meminta Ha Ni kembali setelah 15 menit karna dia akan mengerjakan semua soalnya.

Min Ah bilang bahwa waktu 15 menit telah berlalu dan sebaiknya Ha Ni pergi ke kamar Seung Jo untuk mengambil soal. Ha Ni tidak berani karna tadi Seung Jo membentaknya. Seung Jo keluar kamar dan Ha Ni bersama teman-temannya pun langsung bersembunyi. Seung Jo melihat mereka dan melemparkan buku soal yang telah dia kerjakan. Seung Jo meminta agar Ha Ni tidak mendekati kamarnya lagi. Ha Ni dan teman-temannya pun hanya bisa terdiam.

Di sekolah murid lain sibuk dengan bermain sementara Ha Ni, Joo Ri dan Min Ah sibuk belajar. Joo Ri bilang dia sudah bisa mengerjakan soal dan ini membuatnya ada harapan untuk masuk ke universitas yang bagus. Min Ah bilang bahwa mereka akan lebih pintar jika di ajarkan mata pelajaran yang lain. Joo Ri setuju dan bilang bahwa mereka punya waktu libur minggu ini. Ha Ni kaget dan tentu saja langsung menolak karna takut pada Seung Jo.
salah satu teman Ha Ni mengambil buku Ha Ni dan kaget melihat buku Ha Ni yag sudah terisi jawaban dan dia yakin bahwa yang mengerjakan itu adalah Seung Jo. Ha Ni menggelengkan kepalanya dan bilang bahw aitu bukan hasil kerja Seung Jo. Joo Ri merebut buku yang ada di tangan temannya dan bilang bahwa itu memang di kerjakan oleh Seung Jo. Semua teman Ha Ni pun meminta agar Seung Jo ikut mengajari mereka belajar. Ha Ni jelas sangat kaget mendengar itu.

Joon Gu melihat keributan dan melarang semua teman-temannya untuk mengganggu Ha Ni, bahkan Joon Gu menyebut teman-temannya itu tidak mempunyai harga diri jika meminta Seung Jo mengajarinya. Salah satu anak di kelas bertanya pada Joon Gu, “Joon Gu apakah harga dirimu bisa membantu masuk ke universitas?” Joon Gu kesal dan mulai mengamuk tapi Bye Bye Sea langsung mencegahnya. Tiba-tiba saja satu demi satu anggota Bye Bye Sea mulai berjalan ke kubu yang ingin di ajari oleh Seung Jo.

Eun Jo dan Seung Jo baru datang ke rumah dan kaget karna melihat begitu banyak sepatu yang berserakan di luar ruamh. Seung Jo masuk ke ruang keluarga dan kaget saat banyak anak kelas 3-7 yang menyambutnya dengan ucapan, “Hallo Pak Guru….” Ha Ni yang melihat Seung Jo pun langsung bersembunyi. Eun Jo mau protes namun Ibu langsung menutup mulutnya. Ibu Seung Jo bilang bahwa teman-teman Ha Ni datang untuk mengunjungi Seung Jo. Salah satu anak kelas 3-7 ada yang bercelutuk meminta di ajari oleh Seung Jo dan semuanya pun memohon agar Seung Jo mau mengajari mereka. Seung Jo dengan dinginnya bilang bahwa dia tidak mau mengajar karna kelelahan.

Ibu Seung Jo langsung membujuk Seung Jo dan bilang bahwa dia sangat senang jika Seung Jo mau berbagi ilmu pada yang lainnya. Seung Jo benar-benar kesal dan meminta Ha Ni keluar dari persembunyiannya. Joo Ri dan Min Ah pun mendorong Ha Ni keluar dan Ha Ni langsung memohon agar Seung Jo mau membantu kelasnya untuk sekali ini. Semua anak kelas 3-7 pun langsung memohon pada Seung Jo.

Joon Gu tidak ikut teman-temannya untuk belajar bersama dengan Seung Jo namun diam-diam dia datang ke rumah Seung Jo dan menunggu di luar rumah.

Seung Jo mengajarkan tentang hukum newton dan semua anak kelas 3-7 memperhatikannya dengan baik. Ha Ni yang melihat Seung Jo mengajar langsung tersenyum senang. Ibu Seung Jo datang untuk memberikan cemilan dan dia pun ikut tersenyum senang karna Seung Jo dapat mengajarkan teman-teman yang lainnya.

Semua teman Ha Ni sudah pulang dan Ha Ni membantu Ibu Seung Jo mencuci piring. Ibu Seung Jo bilang bahwa tadi dia ingin mengajak semuanya makan malam bersama namun Ha Ni bilang kalau Ibu Seung Joo sudah terlalu baik pada teman-temannya. Eun Jo mengomel pada Ha Ni dan Ibunya pun langsung memberikan peringatan pada Eun Jo. Eun Jo pun langsung terdiam.
Ibu Seung Jo menanyakan menu untuk makam malam dan Eun Jo ingin sekali makan Babi asam manis. Ha Ni melarang karna Seung Jo tidak menyukai makanan yang manis. Eun Jo bersikeras bahwa dia menyukai makanan itu. Ibu Seung Jo memuji Ha Ni yang ternyata tau bahwa Seung Jo tidak menyukai babi asam manis. Eun Jo terus merengek dan bilang bahwa dia menyukai babi asam manis.

Seung Jo turun dari kamar dan Ha Ni pun mencoba memberikan minum pada Seung Jo namun Seung Jo menolaknya karna dia sudah mengambil air minum sendiri. Eun Jo mengejek Ha Ni dan Ha Ni pun jadi lemas. Ibu Seung Jo mendapatkan telfon dan dia langsung mendapatkan ide. Ibu Seung Jo menjawab nelfon dengan sangat panik dan langsung mengajak Eun Jo untuk pergi. Ibu Seung Jo bilang bahwa Ha Ni dan Seung Jo harus tetap di rumah saja.
Seung Jo mau berjalan keluar rumah untuk membeli makan malam, Ha Ni bilang bahwa dia akan memasak makan malam. Seung Jo tidak percaya dan Ha Ni bilang bahwa dia ini adalah Putri dari seorang koki jadi pasti dia bisa masak.

Ha Ni membuka buku resep dan mulai mencari menu yang mudah. Ha Ni tertawa senang dan bilang bahwa dia akan membuat Seung Jo terkagum-kagum padanya. Ha Ni pun menyiapkan segala bahan dan mulai beraksi membuat makan malam.

Ternyata tidak ada hal yang penting yang harus di datangi oleh Ibu Seung Jo. Ibu Seung Jo, Eun Jo dan Bapa Seung Jo malah duduk santai makan di Restaurant Mie milik Papah. Ibu Seung Jo tadi memang berakting agar bisa meninggalkan Seung Jo dan Ha Ni di rumah berdua. Bapa Seung Jo juga bilang bahwa dia tadi khawatir ada sesuatu yang terjadi karna tadi Istrinya itu langsung meminta dirinya datang ke Restaurant Mie.
Ibu Seung Jo bilang kalau hari ini memang ada sesuatu yang terjadi yaitu teman-teman sekelas Ha Ni datang ke rumah dan belajar bersama dengan Seung Jo. Bapa Seung Jo senang dan bilang bahwa Ha Ni ini memang istimewa dan Ibu Seung Jo bilang bahwa Ha Ni memang memiliki banyak kelebihan. Eun Jo berkomentar bahwa kelebihan yang Ha Ni punya adalah mendapatkan nilai yang jelek. Papah marah dan berkata, “Kau! Sampai kapan kau akan berkata jujur seperti itu?” Semuanya pun langsung tertawa.
Ibu Seung Jo melihat foto keluarga Oh dan Papah bilang bahwa foto itu di ambil saat Restaurant selesai di renovasi dan Istrinya masih hidup. Istrinya meninggal saat Ha Ni masih berusia 4 tahun dan tentunya itu membuat Ha Ni sedih. Ibu Seung Jo bertanya, “Apakah kau tidak berniat untuk menikah lagi?” Papah menjawab, “Aku akan menikah jika menemukan seseorang yang baik sepertimu.” Semuanya kembali tertawa.
Bapa Seung Jo bilang jika suatu saat nanti Ha Ni menikah maka Papah pasti akan sangat kesepian. Papah baru memikirkan hal itu dan bilang bahwa hal itu tidak mungkin. Ibu Seung Jo bilang bahwa mereka semua bisa tetap tinggal bersama nantinya. Papah tersenyum dan bilang bahwa dia tidak membayangkan bagaimana jadinya jika meninggalkan Ha Ni dan Seung Jo di rumah berdua saja. Ibu Seung Jo mengatakan bahwa dia meninggalkan Ha Ni dan Seung Jo di rumah tentu saja dengan suatu tujuan. Akhir-akhir ini hubungan Ha Ni dan Seung Jo sedang memburuk sehingga dia berharap hubungan mereka akan membaik jika di tinggal berdua. Papah dan Bapa Seung Jo langsung salah tingkah dan menutup telinga Eun Jo agar tidak mendengarkan pembicaraan.

Seung Jo sudah lapar dan langsung datang ke dapur dan yang dia lihat adalah Ha Ni yang sedang memasak dengan penuh kekacauan. Ha Ni bilang bahwa masakannya sedikit gosong. Seung Jo bertanya, “Makanan ini akan menjadi apa jika tidak gosong?” Ha Ni menjawab, “Hawaian Loco Moco.” Seung Jo melihat makanannya dengan sangat aneh dan bilang bahwa makanan buatan Ha Ni itu seperti bubur. Seung Jo marah karna Ha Ni memasak makanan yang tidak layak makan.

Akhirnya Seung Jo lah yang memasak makanan dan Ha Ni sangat kagum pada Seung Jo karna bisa memasak dengan cepat dan enak. Seung Jo bilang bahwa memasak juga memerlukan kepintaran. Ha Ni tersenyum dan bilang bahwa Papahnya pasti sangat pintar karna jago masak. Ha Ni teringat akan Joon Gu dan bilang bahwa Joon Gu juga pintar memasak karna pernah memasak makanan untuk di jual dalam festifal. Seung Jo terlihat tidak begitu suka dan langsung mengambil makanan mereka dan menyimpannya di tempat cuci piring. Ha Ni protes dan bilang bahwa dia baru saja makan satu suap, Seung Jo tidak mempedulikannya dan langsung meminta Ha Ni untuk mencuci piring.

Ibu Seung Jo, Bapa Seung Jo, Papah dan Eun Jo selesai makan di Restaurant Mie. Ibu Seung Jo menyarankan agar pergi ke Karaoke dulu. Eun Jo sudah merasa capek dan ingin pulang namun Ibu Seung Jo terus mendesak agar pergi ke tempat Karaoke dulu. Akhirnya semua pun setuju dan mereka pergi ke tempat karaoke dulu.

Ibu Seung Jo menelfon Ha Ni dan bilang bahwa dia akan pulang telat karna mau pergi ke tempat karaoke. Ha Ni bilang bahwa dia tidak bisa ikut karna besok ada ujian bahasa inggris dan dia akan belajar. Ha Ni menutup telfonnya dan mulai melihat tumpukan bukunya yang sangat tebal.
Ha Ni mencari buku Bhs Inggris-nya namun dia tidak menemukannya. Ha Ni ingat kalau di buku Bhs.Inggrisnya itu banyak tulisan tentang Seung Jo dan dia takut Seung Jo melihat bukunya itu.

Akhirnya Ha Ni masuk kedalam kamar Seung Jo dan mencari buku bahasa inggrisnya. Untungnya Seung Josudah tertidur sehingga Ha Ni bisa mencari bukunya dengan leluasa. Ha Ni menemukan bukunya dan dia melihat-lihat barang-barang Seung Jo. Tiba-tiba ada yang menarik tangan Ha Ni dan itu adalah Seung Jo.
Seung Jo : “Apa yang kau lakukan disini seperti pencuri?”
Ha Ni : “Aku hanya mencari sesuatu.”
Seung Jo : “Kau pikir aku akan percaya? Sekarang ini hanya ada kita berdua di rumah dan kamu mau mencari sesuatu di sini?”
Ha Ni : “Apa? Aku… Aku hanya…”

Tiba-tiba Seung Jo menarik tangan Ha Ni sehingga Ha Ni jatuh ke tempat tidur Seung Jo dan Seung Jo ada di atas tubuh Ha Ni. Seung Jo berkata, “Joon Gu bilang bahwa masa puber melanda pada usia 18 tahun.” Ha Ni sangat panik dan bertanya, “Kenapa kamu melakukan ini?” Seung Jo menjawab, “Kenapa? Bukankah karna hal itu maka kau datang kemari? Lalu untuk apa kamu datang kemari? Hanya kita berdua sekarang ini.” Ha Ni benar-benar panik, “Seung J apa yang kau lakukan hah? Seung Jo sshi!” Seung Jo tidak mendengarkan Ha Ni dan terus mendekatkan wajahnya ke wajah Ha Ni.

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

clock