Minggu, 09 Oktober 2011

Wawancara Terbaru G-Dragon Dari Majalah 1st Look! Read..


NOTE: Wawancara ini dilakukan sebelum masalah ganja muncul.  
G-Dragon menyarankan sebuah standar baru dalam industri musik pop Korea. Pemikiran2nya pada fashion, music, musisi2 dan  K-wave. Pemikiran2nya lebih besar dan  lebih luas dari yang diperkirakan.
Era artis2 dance dan grup2 idola dimulai pada tahun 1990.  Meskipun sejarah singkat, orang yang mengubah trend dari waktu mereka akan selalu berada disana. Orang seperti Seo Taiji & Boys, Deuce, and H.O.T mengatur beberapa standar2 melalui musik mereka dan dance sebelumnya.
Tidakkah G-Dragon adalah seseorang yang bisa sukses dari warisan semacam ini?  anak enfant terrible ini (lihat artinya disini)  , adalah leader dari Big Bang dan juga seorang musisi solo itu hanya berusia 24 tahun. Tentu saja, ia awalnya tidak terlalu berbeda dari bintang2 idola lain.  Telah terpilih di usia  dini, dia dibesarkan sebagai seorang bintang melalui panggung dari yang disebut  “trainee.” Namun, G-Dragon tidak hanya membatasi dirinya dengan nyanyi dan menari, dia sekarang bekerja sebagai  bank ide dan seorang produser yang mengontrol fashion,  sikap, koreografi, design panggung,  album art work, belum lagi mengcompose musik. Ini adalah kenapa kita tidak bisa memanggilnya dan Big Bang hanya sebuah grup idola.
“YG membuat semua hal2 menjadi mungkin – lingkungan, cara orang bekerja dan segala.Hubungan keluarga disini benar2 kuat. Kami semuanya seperti bersaudara, jadi kami tidak benar2 “Bekerja” tapi “Bermain” bersama. Saat kami bekerja dengan  niat memproduksi sebuah lagu hit dan sebuah musik yang sangat populer, maka ini tidak pernah bekerja dengan baik.  Saat kami bekerja sambil hang out dengan sebuah minum atau bermain games dan tida2 keluar sebuah ide, itulah saat lagu benar2 bekerja dengan baik.
Bahkan selama liburan saya akan datang ke kantor dan hang out dengan saudara2 saya, bekerja dan hang out dengan mereka. Saya rasa ini adalah alasan kenapa saya bisa bekerja lebih banyak dari yang lain dan membuat musik yang bagus. ”
Namun, akhir2 ini G-Dragon lebih banyak disebutkan sebagai seorang icon fashion daripada seorang musisi. Bahkan beberapa memparodikan keberaniannya dan petualang gaya fashionnya. Kita harus mengakui  kalau G-Dragon memiliki bagian dalam popularitas dari Jung Hyung Don yang  menegaskan  selera fashion ”no mercy” menjadi gaya uniknya dan menantang GD atau kartun2 web “Fashion King”  yang terus menerus mengejek fashion.
“Saya menemukan ini menyenangkan.  Infinity Challenge memang program favorit saya sebegai seorang viewer umum. Saya rasa ini benar2 bagus sebagai seorang selebritis disebutkan secara terus menerus tanpa harus terlibat..”
Dia yang berhasrat tidak hanya tentang musik tapi juga tentang fashion, sekarang sedang merencanakan sebuah project baru
“Kapanpun saya melakukan perjalanan ke luar negeri, saya pergi ke toko2 stylish dan bertemu dengan teman2 yang indah. Namun, kontrasnya saya tidak bisa berfikir dari sebuah tempat di KOrea yang orang dari negara2 lain harus datang untuk melihat. Saya ingin membuat sebuah ruang yang cool dan   stylish dengan teman2 yang saya fikir benar2 cool dan stylish.
Tidak hanya bisnis yang menjual pakaian2 dan bermacam item2, tapi sebuah tempat budaya dimana kamu bisa melihat, merasakan dan belajar gaya jalanan Korea. Sebuah tempat dimana segalanya itu cantik dari gaya2 keryawan hingga interior, musik, produk2. Sebuah tempat yang  benar2 layak untuk dikunjungi. Saya sedang mempersiapkan untuk project ini secara perlahan, sedang menunggu untuk waktu yang tepat.  ”
Selain dari fashion, apa yang ia benar2 masuk kedalam akhir2 ini adalah album solo keduanya.
“Saya sedang mempersiapkan untuk album solo saya, tapi karena banyak event2 Jepang dan jadwal2 iklan ini sedikit tertunda.”
Album solo pertamanya,  Heartbreaker memang sebuah album yang menunjukkan esensi dari G-Dragon. Dari awal hingga akhir, dari luar hingga kedalam, kita bisa merasakan kalau dia menuangkan segala energinya untuk membuat albumnya ini dengan sepenuh hati.
Itu mungkin saat kita mulai melihat G-Dragon sebagai seorang produser dan musisi, bukan hanya seorang penyanyi idola.
“Saya mempertimbangkan album2 saya sebagai diary saya. Sesuatu yang bisa mengingatmu dari pemikiran2mu, caramu berfikir dan energimu di saat kamu membuat ini.  Oleh sebab itu, setiap album memiliki sebuah tempat spesial di hati saya. Namun sekarang kalau saya mendengarkan mereka, lagu2 terdengar sangat childish dan memalukan. Ini terasa seperti saya hanya “meledakkan” energi saya secara prematur. Album ini akan menjadi banyak lebih dewasa.”
Dan juga album solonya akan berdasarkan hip hop yang merupakan akar musikalnya. Ini akan menjadi berbeda dari sebelumnya karena lbih banyak campuran dari berbagai genre dan gaya.
“Saya secara pribadi berfikir kalau semua musik yang bagus telah siap keluar. Sekarang kuncinya adalah bagaimana mencampurkan mereka semua dengan baik untuk membuat ini milikmu. Karena ini, artis2 di dalam dan diluar Korea sedang mencoba musik yang berbeda bukannya memisahkan genre. ALbum ini akan memiliki banyak element2 hip hop. Saya memiliki lagu2 bertempo slow dan lagu2 bergaya pop di album saya sebelumnya, tapi saat ini, setiap musik akan berdasarkan pada hip hop. Kalian akan berfikir “oh,  ini  hip-hop” segera setelah kalian mendengarkan ini.”
Makna perubahan kata2 sebagai perubahan masyarakat. Di hari2 lalu “musisi2″ bisa bertahan hidup dengan menulis lagu2, menunjukkan kemampuan2 bernyanyi yang hebat atau fokus pada musik, tapi situasi berubah. Sekarang ini,  jika kamu ingin melabeli dirimu sendiri sebagai seorang musisi kamu perlu mengontrol  fashion, performance, element2 visual dan membuat mereka menjadi milikmu sndiri.  Ini sesuai dengan Keinginan GD yang menginginkan menjadi sebuah  “standard baru.”
“Alasan kenapa saya ingin menjadi seorang penyanyi adalah karena dulu penyanyi2 terlihat benar2 keren. Tak ada alasan lain, ini  hanya karena mereka terlihat benar2 keren. Saya berfikir  “wow, saya hanya ingin hidup seperti mereka.”
bahkan sekarang, musik dan performance2 mereka benar2 keren. Namun akhir2 ini, tidak ada musisi2 yang lebih keren seperti mereka. Inilah kenapa saya ingin menunjukkan jawaban yang terbaik pada orang. Saya akan senang jika saya menjadi standar dalam istilah musik yang bagus – yang akan membuat kalian memutuskan apa yang bagus dan apa yang tidak  – diantara penyanyi2 yang meluap hari2 ini. Ya, kalian bisa mengatakan inilah mimpi saya.”
Di usia muda saat kamu seharnya sibuk hanya dengan membangun dirimu sendiri,  ini mengherankan kalau dia melihat industri musik secara keseluruhan dan mencoba menemukan tempatnya di dalam ini. Namun pemikiran dewasanya tidak berhenti disana. Kewajibannya bahkan sekarang lebih berat karena Kpop dan   K-fashion telah mendapatkan perhatian dari seluruh dunia, banyak diakui sebagai  “K-wave.”
“Dalam negara KOrea saat ini, apapun yang kamu lakukan akan bekerja dan orang akan membayar perhatian pada ini. Daripada mempertimbangkan ini sebagai sebuah “gelombang” sementara, kita harus mengembangkan ini jadi musik Korea kita bisa memiliki suara sendiri di dalam dunia. Jika semua musisi bisa bekerja bersama untuk menunjukkan musik yang bagus dan perkembangan industri musik dengan baik, kita bisa membuat sebuah pasar yang sebesar Jepang dan bahkan lebih jauh lagi, kita mungkin bisa memimpin pasar musik dunia. Kita sedang diberikan sebuah kesempatan yang benar2 bagus dan saya sangat khawatir kalau  kita mungkin menghembuskan ini.”
Inilah kenapa dia sedang mengerjakan album solonya dalam sebuah kecepatan yang slow. Dia ingin memproduksi musik yang bagus dan menjadi sbeuah standard, dan karena dia ingin menarik musik populer Korea dengan langkah yang lebih tinggi, dia memiliki banyak pemikiran dan kekhawatiran. Tak ada seorangpun yang meminta dan memaksanya untuk melakukan ini, tapi kenapa dia membawa tanggung jawab yang sangat besar dan berat ini di bahunya? Sebuah hiburan antusias untuk  GD, yang melangkah maju satu demi  satu di tiap waktu dengan beban yang berat.

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

clock