Dua boyband fenomenal yang berasal dari SM Entertainment (SME) ternyata mendapat perlakuan yang berbeda sejak awal. TVXQ dan Super Junior diakui Lee Soo Man dibentuknya lewat metode yang berbeda.
Setelah BoA sukses di Jepang, Soo Man ingin membentuk lagi satu grup akan benar-benar go international. Bukan hanya populer di Asia, tetapi di seluruh dunia. Ia pun fokus pada trainee-traineenya dan memilih mereka untuk membentuk grup impiannya.
Dari banyak trainee tersebut, Soo Man akhirnya memilih lima orang. Lima orang tersebut dianggapnya sebagai yang terbaik. Kemudian mereka berlima diberi nama Dong Bang Shin Ki (DBSK/TVXQ). Lalu sisanya bagaimana?
“Sisa trainee itu hampir saja dibatalkan, tapi mereka sudah menandatangani kontrak sehingga kami harus bertanggungjawab. Akhirnya kami memutuskan untuk melatih mereka di musik dan variety show. Itulah Super Junior,” ujar Soo Man dalam sebuah sesi wawancara bersama Chosun.
“Sisa trainee itu hampir saja dibatalkan, tapi mereka sudah menandatangani kontrak sehingga kami harus bertanggungjawab. Akhirnya kami memutuskan untuk melatih mereka di musik dan variety show. Itulah Super Junior,” ujar Soo Man dalam sebuah sesi wawancara bersama Chosun.
Kalimat ini kemudian menjadi kontroversial. Fans Super Junior yang biasa disebut ELF tidak terima dengan pernyataan Soo Man. Mereka tak rela grup yang mereka idolakan hanya dianggap “sisa” oleh sang chairman.
Di luar itu semua, Super Junior berkembang menjadi sebuah grup yang sangat besar. Fans tersebar di seluruh dunia. SME pun mulai memboyong semua artisnya ke berbagai benua. Setelah Paris, Prancis minggu lalu giliran New York dikunjungi dalam gelaran ‘SM Town Live World Tour in NYC’. Apa rencana Soo Man untuk binaannya di Amerika?
“Daripada mencoba ke Amerika, kami hanya akan menggelar konser sebagai hiburan bagi setiap orang dari negara imajiner yang disebut SM Town. Bagaimanapun pasar China dan Asia pada umumnya lebih besar dari pasar Amerika. Jadi tidak terlalu penting bagi kami untuk pergi ke Amerika,” sambung Soo Man.
Hal ini menjawab pertanyaan fans tentang SNSD yang tidak berniat untuk mempromosikan album mereka dengan manggung Amerika. Padahal kesembilan perempuan muda itu sudah resmi berada di naungan label Universal Music Group di bawah Interscope Records Amerika.
Sukses membawa nama SME ke mata dunia, apa mimpi Soo Man selanjutnya?
Ternyata impiannya saat ini adalah memproduksi musikal yang dibintangi berbagai grup dari seluruh dunia. Ia juga ingin mengajak produser kenamaan dunia untuk berkerjasama dengan SME. Seperti Teddy Riley yang pernah menangani Michael Jackson dan Lady Gaga.
“Impianku untuk memproduksi musik untuk SM Entertainment dari komposer terbaik di dunia,” pungkasnya.
Source: Detik.com
0 komentar:
Posting Komentar