Leader Super Junior, Leeteuk mengekspresikan beberapa kekhawatiran mengenai kecenderungan workaholicnya.
Pada 277 Januari, idola ini tweeted, “istirahat itu stress bagi saya. Saya tidak tau apa yang harus dilakukan. Kecanduan bekerja. Apakah ada sebuah metode untuk menyembuhkan ini? Ini tampaknya snagat serius dari yang saya fikirkan, saya merasa seperti saya akan gila. Saya depresi saat saya memiliki istirahat. Saya rasa saya gila. Mungkin saya harus pergi liburan dan melihat pantai.”
Leeteuk juga mengutip arti dari ‘workaholic’, seperti yang di definisikan oleh psikolog Haresh Shetty. “kebanyakan workaholics itu muda dan single. Mereka cenderung menjauhkan diri mereka snediri dari keluarga dan teman2. Orang ini lebih suka kantor daripada keluarga2 mereka. Mereka bahkan menghabiskan waktu bebas di kantor juga. Bekerja adalah sebuah kebutuhan dalam kehidupan (untuk mereka). Namun, jika salah satu terkubur oleh pekerjaan mereka dan tidak bisa menikmati waktu bebas dan mengabaikan keluarga2 mereka, mereka tidak diuntungkan dari pekerjaan. Sebagai penggantinya, kehidupan mereka menjadi tidak seimbang karena ini.”
“Namun tidak ada satu hal yang bisa langsung dimana individual terhadap gaya hidup normal dengan kesehatan dan waktu senggang dengan teman2. Sepertinya, bekerja akhirnya mengambil alih kehidupan orang tersebut dan menunda kesuksesan mereka. Bekerja keras selama masa muda adalah hal yang baik, tapi ini perlu untuk menyeimbangkan waktu yang dihabiskan untuk bekerja dan kehidupan sendiri. Jika hidupmu tidak mengontrol pekerjaannya, tapi sebagai penggantinya dikontrol dengan ini, kehidupanmu tidak pernah bisa menjadi indah.”
Mengenai rangkaian tweet Leeteuk, fans yang khawatir berkomentar, “Ada apa? Saya jadi cemas untuknya”. “Kehidupan dari seorang idola pastinya sulit”, dan “Nikmati kehidupanmu! Jangan terobsesi pada jadwal2mu.”
Source: Super Junior Leeteuk’s Twitter
credit: Allkpop
0 komentar:
Posting Komentar