Departemen kepolisian yang bertanggung jawab atas investigasi kematian dari ayah Leeteuk (Park Young In), kakek (Park Hyun Suk), dan nenek (Chun Kyung Tae) telah merilis beberapa informasi yang menyimpulkan mengenai kasus ini.
Menurut Departemen Kepolisian Dongjak, tubuh dari ayah dan kakek-nenek Leeteuk ditemukan di rumah mereka pada pukul 9:20 pagi pada tanggal 6 Januari oleh keponakan Tuan Park, yang kemudian menelpon polisi. Kakek dan nenek ditemukan tercekik, berbaring di tempat tidur berdampingan, sementara ayah ditemukan berada di ruangan yang sama dan tergantung di pegangan lemari. Sebuah surat bunuh diri juga ditemukan dengan pesan yang berbunyi, “Aku akan membawa orang tuaku dan pergi ke surga jadi hiduplah dengan baik.” Surat itu juga berisi pesan, “Aku meminta maaf kepada anak-anakku“
Menurut investigasi, setelah bercerai dengan ibu Leeteuk di tahun 1998, ayahnya terpisah dari anak-anaknya dan hidup dengan orang tuanya. Dimulai pada beberapa tahun terakhir, kakek Leeteuk mulai menderita demesia, dan keadaan menjadi bertambah buruk ketika nenek Leeteuk, yang telah merawat suaminya, didiagnosis dan berbaring di tempat tidur tahun lalu dengan kanker paru-paru stadium akhir dengan komplikasi tambahan demesia. Ayah Leeteuk dengan patuh merawat kedua orang tuanya, namun dengan hutang ratusan juta won karena bisnisnya yang gagal dan rumah disita, ia memutuskan untuk menempatkan orang tuanya ke panti jompo. Namun, sehari sebelum ia mengirim mereka ke panti jompo, ayah Leeteuk mengambil nyawa kedua orang tuanya dan bunuh diri.
Polisi menyatakan, “Kami telah membuat kesimpulan sementara bahwa Tuan Park telah mengambil nyawa orang tuanya dan bunuh diri karena kewalahan dengan masalah yang dihadapinya. Menurut keluarganya, Tuan Park menderita depresi.”
Departemen Kepolisian Dongjak juga mengumumkan bahwa mereka tidak akan melakukan briefing resmi atau melakukan autopsi pada almarhum. Mereka menyatakan, “Kami menilai bahwa cukup dengan kesaksian dari keluarga almarhum. Dengan penyebab kematian relatif jelas, kami tidak akan melakukan autopsi.“
“Kami percaya bahwa Ayah Leeteuk pertama mencekik orang tuanya sampai mati sebelum akhirnya mengakhiri hidupnya sendiri,” kata seorang juru bicara polisi.
Leeteuk, yang saat ini sedang menjalani tugas wajib militer, telah diberikan cuti darurat untuk menghadiri pengaturan pemakaman ayah dan kakek-neneknya.
Agensi Leeteuk, SM Entertainment, telah meminta masyarakat untuk memungkinkan Leeteuk dan keluarganya untuk berduka dengan tenang.
Saat ini, upacara pemakaman diadakan di Guro Hospital Korea University.